Senin, 16 Juni 2014

Produk Tahitian Noni disebut sebagai Adaptogen Dunia

Tahitian Noni adalah sebuah Nutrisi yang disebut dengan Adaptogen.
Konsep dan penggunaan Adaptogen dimulai sejak dulu, yaitu pada pengobatan tradisional Cina dan India. Akan tetapi, istilah ini belum dipergunakan hingga tahun 1940an saat ilmu kedokteran modern mulai menyelidiki kandungan bahan dan mekanisme kerja senyawa-senyawa yang terkandung di dalam Tahitian Noni.
Pada tahun 1947, seorang Ilmuan dari Rusia De.Nikolai Lazarev mendefenisikan adaptogen suatu bahan yang dapat membuat tubuh dapat melawan stresor fisik, biologis maupun kimia yang merugikan dengan menciptakan daya penahan terhadap stresor tersebut dan mengijinkan tubuh untuk beradaptasi pada kondisi yang mengancam.
Tahitian Noni
Adaptogen merupakan suatu bahan yang tidak beracun dan aman untuk dikonsumsi. Cara kerja adaptogen adalah tidak spesifik, hal ini berarti bahwa adaptogen memiliki jangkauan efek yang luas terhadap berbagai stresor fisik, biologis maupun kimia.
Adaptogen memiliki menormalkan, dan sebagai konsekuensinya tentu saja tidak menyebabkan perubahan-perubahan diluar kondisi kesehatan normal.
Mengapa TAHITIAN NONI disebut sebagai sebagai Adaptogen Kelas Dunia ?
Buah Noni memenuhi kriteria klasik dari suatu adaptogen, dan keunikan kandungan 12 Iridoid yang berbeda didalamnya membuat Noni menjadi suatu adaptogen kelas dunia. pertama dan yang terpenting yaitu Tahitian Noni tidak Beracun dan Sangat aman dikonsumsi semua Usia.
Iridoid dalam Noni juga memiliki sifat dan khasiat tidak spesifik dengan cakupan bioaktifitas yang luas.
Noni juga menghasilkan efek menormalkan fungsi-fungsi yang ada dalam tubuh manusia. Para peneliti akhir-akhir ini meneliti dengan insentif efek noni pada kadar Kolesterol pada perokok. Penemuan-penemuan dari penelitian berikut menunjukan bahwa Noni memiliki kemampuan normalisasi fungsi-fungsi tubuh.
* Kadar Kolesterol pada bukan perokok tidak berubah, dibandingkan dengan kondisi kadar kadar kolesterol darah normal yang diperiksa sebelumnya
* Kadar Kolesterol menjadi lebih rendah secara proporsional kepada para perokok
* Mereka yang memiliki kadar Kolerterol awal tertinggi mengalami penurunan terbesar
* mereka dengan kadar Kolesterol sedikit meningkat mengalami jumlah penurunan yang lebih kecil
* Secara keseluruhan ada kecenderungan untuk bergerak dalam batas normal yang sehat

2 komentar:

  1. dengan khasiat yang banyak manfaatnya tersebut, wajar juga kalau harganya lumayan..

    BalasHapus
  2. Hidup Sehat itu Mahal bu :)
    Salam,
    Konsultan Kesehatan Tahitian Noni Indonesia.
    http://www.bymorinda.com

    BalasHapus