Tahitian Noni adalah sebuah Nutrisi yang disebut dengan Adaptogen.
Konsep
dan penggunaan Adaptogen dimulai sejak dulu, yaitu pada pengobatan
tradisional Cina dan India. Akan tetapi, istilah ini belum dipergunakan
hingga tahun 1940an saat ilmu kedokteran modern mulai menyelidiki
kandungan bahan dan mekanisme kerja senyawa-senyawa yang terkandung di
dalam
Tahitian Noni.
Pada tahun 1947,
seorang Ilmuan dari Rusia De.Nikolai Lazarev mendefenisikan adaptogen
suatu bahan yang dapat membuat tubuh dapat melawan stresor fisik,
biologis maupun kimia yang merugikan dengan menciptakan daya penahan
terhadap stresor tersebut dan mengijinkan tubuh untuk beradaptasi pada
kondisi yang mengancam.

Adaptogen
merupakan suatu bahan yang tidak beracun dan aman untuk dikonsumsi.
Cara kerja adaptogen adalah tidak spesifik, hal ini berarti bahwa
adaptogen memiliki jangkauan efek yang luas terhadap berbagai stresor
fisik, biologis maupun kimia.
Adaptogen memiliki menormalkan, dan
sebagai konsekuensinya tentu saja tidak menyebabkan perubahan-perubahan
diluar kondisi kesehatan normal.
Mengapa TAHITIAN NONI disebut sebagai sebagai Adaptogen Kelas Dunia ?
Buah
Noni memenuhi kriteria klasik dari suatu adaptogen, dan keunikan
kandungan 12 Iridoid yang berbeda didalamnya membuat Noni menjadi suatu
adaptogen kelas dunia. pertama dan yang terpenting yaitu Tahitian Noni
tidak Beracun dan Sangat aman dikonsumsi semua Usia.
Iridoid dalam Noni juga memiliki sifat dan khasiat tidak spesifik dengan cakupan bioaktifitas yang luas.
Noni
juga menghasilkan efek menormalkan fungsi-fungsi yang ada dalam tubuh
manusia. Para peneliti akhir-akhir ini meneliti dengan insentif efek
noni pada kadar Kolesterol pada perokok. Penemuan-penemuan dari
penelitian berikut menunjukan bahwa Noni memiliki kemampuan normalisasi
fungsi-fungsi tubuh.
* Kadar Kolesterol pada bukan perokok tidak
berubah, dibandingkan dengan kondisi kadar kadar kolesterol darah normal
yang diperiksa sebelumnya
* Kadar Kolesterol menjadi lebih rendah secara proporsional kepada para perokok
* Mereka yang memiliki kadar Kolerterol awal tertinggi mengalami penurunan terbesar
* mereka dengan kadar Kolesterol sedikit meningkat mengalami jumlah penurunan yang lebih kecil
* Secara keseluruhan ada kecenderungan untuk bergerak dalam batas normal yang sehat